Rapat Tinjauan Manajemen Terhadap Monev Pembelajaran FMIPA Semester Genap 2022/2023

SURABAYA - Rabu (03/05), rapat tinjauan manajemen (RTM) terhadap hasil monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran di FMIPA Unesa dilaksanakan secara hybrid (daring-luring). RTM dibuka oleh Wakil Dekan I FMIPA Unesa, Prof. Rooselyna Ekawati, Ph.D. Rapat ini merupakan langkah penting dalam rangka memastikan efektivitas pembelajaran yang sedang dilaksanakan di FMIPA Unesa serta mengecek kesesuaian administrasi pembelajaran dengan indikator kinerja utama (IKU) 7 Unesa yang tertuang dalam instrumen monev pembelajaran. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sejauh ini, mengidentifikasi tantangan yang mungkin muncul, dan merumuskan strategi untuk peningkatan kualitas pembelajaran lebih lanjut. Semester ini merupakan RTM perdana yang melibatkan monev pembelajaran di seluruh program studi jenjang S1, S2, dan S3 setelah pascasarjana FMIPA tidak lagi menjadi satu di Sekolah Pascasarjana.
Salah satu fokus utama rapat ini adalah meninjau hasil monev pembelajaran yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 April hinga 18 April 2023 menggunakan instrumen dari LPM Unesa. Pada semester genap 2022/2023 ini, pola pembelajaran di FMIPA Unesa dilaksanakan menggunakan mode luring, daring, atau hybrid sehingga LPM menyediakan instrumen monev pembelajaran menggunakan mode pembelajaran tersebut. Dalam kegiatan RTM Monev Pembelajaran ini, Direktur LPM Unesa, Dr. Widowati Budiastuti, M.Pd. beserta tim LPM hadir dalam rangka visitasi ke GPM FMIPA untuk memonitor serta mendampingi jalannya RTM.
Berdasarkan laporan monev pembelajaran seluruh prodi, tim GPM mempresentasikan rekap ketidaksesuaian serta akar penyebab masalah. Berdasarkan rekap tersebut, disepakati rencana tindak lanjut serta tanggal penyelesaiannya. Diskusi aktif dilakukan untuk mengevaluasi status ketidaksesuaian yang ditemukan serta mempertimbangkan strategi alternatif yang mungkin diperlukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran di FMIPA Unesa.
Sebagian besar ketidak-sesuaian yang ditemukan adalah terkait administrasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPS) yang belum secara eksplisit menuliskan metode pembelajaran team-based project dan/atau case method di dalam dokumen resmi yang disahkan oleh koordinator rumpun serta koordinator program studi. Meskipun sebenarnya dalam pelaksanaan pembelajaran, dosen telah menerapkan metode tersebut dalam pembelajaran. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan melakukan update RPS yang mengacu pada IKU 7. Selain update model atau metode pembelajaran, update RPS juga perlu dilakukan pada bagian referensi, baik referensi utama maupun referensi pendukung. Dosen dapat menambahkan referensi berupa artikel jurnal mutakhir sebagai rujukan dalam pembelajaran, termasuk hasil penelitian dosen yang bersangkutan sesuai dengan mata kuliah yang diampu. RTM ini juga menyepakati tanggal rencana tindak lanjut untuk direalisasikan bagi ketidaksesuaian administratif yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Beberapa ketidaksesuaian administratif lainnya berupa pengembalian tugas serta hasil UTS. Ketidaksesuaian administratif tersebut kemudian diselesaikan dengan update RPS serta segera mengembalikan tugas serta hasil UTS kepada mahasiswa.
Ketidaksesuaian yang kemudian menjadi perhatian khusus bagi pemangku kepentingan ialah adanya ketidaksesuaian terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi pada prodi yang dosen yang di-monev adalah dosen baru. Pembelajaran masih belum memperhatikan apersepsi serta belum menggunakan pendekatan student-centered learning. Hal ini menjadi catatan khusus bagi seluruh pemangku kepentingan akan pentingnya dilakukan workshop pembelajaran menggunakan pendekatan student centered learning. Kebutuhan mendesak terkait workshop ini terutama penyamaan persepsi terkait metode case method dan team-based project yang menjadi salah satu tagihan IKU 7 Unesa. Sementara menunggu perencanaan workshop sebagai hasil evaluasi RTM ini, prodi harus melakukan pemetaan pendampingan dosen muda oleh tim rumpun bidang keahlian mengingat cukup banyak dosen baru di FMIPA Unesa.
RTM terhadap monev pembelajaran semester genap 2022/2023 ini diakhiri dengan semangat kolaboratif untuk merealisasikan rencana tindak lanjut yang kemudian dilaporkan kepada Divisi Penjaminan Mutu Internal GPM FMIPA Unesa. Seluruh peserta RTM sepakat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di FMIPA Unesa. Evaluasi berkelanjutan dan upaya perbaikan terus menerus akan menjadi bagian integral dari proses peningkatan kualitas pembelajaran. (Nis)